Jika benar negara Indonesia Paling kaya di dunia dengan memiliki emas batangan yang banyak, tentu akan menimbulkan 1001 pertanyaan. Di mana emas itu sekarang? Berapa banyak bilangannya? Kalau benar kaya, kenapa rakyat Indonesia masih banyak yang miskin? Dan lain lain.
Presiden Sukarno |
Menurut sebuah sumber, kononnya Indonesia mempunyai simpanan aset emas batangan sebanyak 57.150 ton emas batangan murni 24 karat. Dari mana datangnya emas sebanyak itu? Emas tersebut adalah kumpulan aset warisan kerajaan – kerajaan di nusantara yang dirampas dan dikumpulkan oleh pemerintah kolonial Belanda selama masa penjajahan di Indonesia.
Emas tersebut kemudian diangkut ke Belanda dan disimpan di suatu tempat hingga akhirnya emas itu harus lepas dari tangan kerajaan Belanda karena dirampas Oleh Jerman akibat Belanda kalah perang melawan Hitler. Persoalannya tidak sampai disitu, Perang dunia kedua membuat Jerman hancur dikalahkan oleh Amerika dan sekutu, sehingga segala aset yang ada di Jerman termasuk aset kerajaan nusantara beralih tangan dan di boyong ke Amerika Serikat.
Dipendekkan cerita, Presiden Sukarno kemudian berupaya untuk mengembalikan aset milik rakyat Indonesia tersebut. Menurut sumber, Kenapa Sukarno menjadi pemimpin paling disegani di dunia kerana memang Sukarno sangat percaya bahawa bangsa Indonesia adalah bangsa terkaya di dunia. Lalu berbagai diplomasi digunakan oleh Sukarno untuk mengembalikan aset tersebut, hingga pada satu ketika Sukarno berhasil meyakinkan Presiden Amerika John F. Kennedy untuk membuat akta perjanjian, agar Amerika mengembalikan Aset kekayaan Indonesia tersebut.
Emas Batangan @ Jongkong Emas |
Persoalannya, semenjak perang dunia ke dua hingga era menjelang tahun 60 an, Aset kekayaan nusantara tersebut ternyata digunakan Amerika sebagai kolateral untuk membayar hutang dan membangunkan bangsa Amerika dari keterpurukan hingga menjadi negara yang berjaya. Akhirnya kesepakatan dibuat, Amerika wajib mengembalikan aset tersebut setelah disetujui untuk diperpanjang peminjaman aset tersebut selama 50 tahun dalam perjanjian antara Sukarno dan John. F. Kenedy pada tahun 1963, dengan nama perjanjian The Green Hilton Agreement.
Entah ada kaitannya atau tidak, semenjak perjanjian tersebut di buat, tidak lama kemudian John. F. Kennedy di tembak mati dan Sukarno dilucutkan jawatan beliau sebagai presiden RI.
Demikian keterangan yang diperolehi daripada sumber. Inilah fakta yang amat dikagumi bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan kita juga patut bangga bahawa Malaysia juga memiliki khazanah yang berharga ini.
No comments:
Post a Comment